AWAL MULA PERMUSUHAN MATARAM & CIREBON

 AWAL MULA PERMUSUHAN MATARAM & CIREBON 


Menurut Naskah Mertasinga, awal mula perseteruan antara Amangkurat I dan Panembahan Girilaya adalah karena sakit hati Amangkurat atas kelakuan Cirebon, ia sakit hati karena Cirebon setengah hati berpihak pada Mataram terbukti dari kelakuan Cirebon yang melindungi para pelarian Mataram.


Mataram yang waktu itu sudah menjadi sekutu Belanda, meminta bantuan Belanda untuk membawa Panembahan Girilaya ke Mataram, misi penjembuatan Raja Cirebon ke Mataram itu dipimpin oleh seorang Kapten Belanda bernama Kapten Etal.


Kapten Etal membujuk Panembahan Girilaya agar mau menghadap mertuanya di Mataram disertai dengan dua orang Puteranya, Panembahan Girilaya kemudian berangkat ke Mataram dengan menggunakan Kapal laut. Sementara para pembesar Cirebon lainnya menyusul menggunakan jalan darat.


Sampai di Mataram hal yang tak terduga-duga kemudian terjadi, Panembahan Girilaya ditahan disana, Pada mulaya Amangkurat I berniat membunuh Panembahan Girilaya, akan tetapi karena takut terhadap resiko diserang Cirebon dan Banten, Amangkurat I kemudian membunuhnya dengan jalan halus yaitu dibunuh dengan jalan diguna-guna.



Ketika para Pembesar Cirebon yang melalui perjalanan darat isampai ke Mataram mereka mendapati Rajanya sudah sakit parah sehingga tidak beberapa lama kemudian Panembahan Girilaya wafat dan kemudian dimakamkan di Girilaya. Selepas Panembahan Girilaya wafat kedua anaknya yang masih kecil di tahan oleh Mataram, dikemudian hari dengan segala upaya Cirebon membebaskan kedua putra mahkota itu dari sekapan Mataram.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RATU KENCANA WUNGU

PEMBERONTAKAN 7 DHARAMPUTRA DI MAJAPAHIT

RATU DEWATA (RAJA PAJAJARAN III)